KUPANG - Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKtP) serta Hari AIDS Sedunia Tahun 2023, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone menerima kunjungan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Nusa Tenggara Timur guna melakukan sosialisasi terkait 16HAKtP dan Hari AIDS Sedunia bertempat di Gedung Gereja Lapas Perempuan Kupang. Senin (04/12/2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Septerhani Buky bersama Kepala Sub Seksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, Devi Lian serta Staf Perawatan dan Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kupang.
Adapun kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dengan Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) serta Yayasan Rumah Perempuan Kupang.
Mewakili Kepala Lapas Perempuan Kupang, Septerhani membuka kegiatan dengan memberikan sambutan yang menyampaikan terima kasih kepada pihak Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi NTT yang telah hadir bersama dengan Lapas Perempuan Kupang.
“Saya berharap seluruh Warga Binaan dapat menyimak informasi yang disampaikan oleh para pemateri sehingga dapat memperoleh pengetahuan tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pengetahuan tentang kesehatan yang akan disampaikan pagi hari ini” imbuhnya
Selanjutnya, sambutan dari Pimpinan PKBI Provinsi NTT yang diwakili oleh Pengurus PKBI; Gusti Brewon. Dalam sambutannya, Gusti menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah sukacita karena bisa hadir disini. Ia juga berterima kasih kepada pihak Lapas Perempuan karena berkenan menerima kunjungan dari PKBI.
“Kegiatan ini, merupakan bagian dari program Inklusi sekaligus menjalankan 16 hari kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) dan Hari AIDS Sedunia sehingga kami datang bersama Komisi Penanggulanan AIDS (KPA), Rumah Perempuan Kupang dan Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) untuk memberikan sosialisasi dan sharing informasi serta pengetahuan tentang Kekerasan Terhadap Perempuan khususnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juga tentang HIV AIDS” tuturnya.
Gusti berharap semoga melalui kegiatan ini, Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang semakin teredukasi tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta HIV AIDS. Selain itu kegiatan ini dapat menjadi pintu awal di waktu mendatang melalui perjanjian kerja sama, kemitraan serta kolaborasi yang baik agar literasi informasi kepada Warga Binaan juga semakin banyak dalam memperkaya pengetahuan.
Selanjutnya pemaparan materi terkait Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang dibawakan oleh Wati Bagang dari Yayasan Rumah Perempuan Kupang dan materi tentang HIV AIDS yang dibawakan oleh Adrianus Lamury dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah.
Kontributor: Humas Lapas Perempuan Kupang